ANTIBIOTIK VS MADU
A. PENGOBATAN DENGAN ANTIBIOTIK

Penggunaan antibiotik tidak benar-benar membuat tubuh kondisi yang lebih baik, tetapi dapat merusak sistem kekebalan tubuh. sistem imunitas pada anak-anak dapat menurunkan akibat dari penggunaan antibiotik. Akibatnya lainya, dapat mempercepat terjadinya infeksi. Jika penggunaan antibiotik dilakukan berulang kali, anak jadi mudah sakit dan harus bolak-balik ke dokter karena penggunaan antibiotik yang tidak rasional.
Selain itu, ada berbagai efek yang dapat mengancam kesehatan jika mengonsumsi antibiotik secara tidak rasional, contohnya gangguan pencernaan,kerusakan gigi, demam, diare, muntah, mual, mulas, ruam kulit, gangguan saluran cerna, pembengkakan bibir dan mengeringkan bibir dan kelopak mata sampai gangguan pernapasan. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa pemberian antibiotik pada usia dini meningkatkan risiko alergi di kemudian hari.
Konsekuensi lain dari administrasi yang tidak tepat dari antibiotik adalah munculnya bakteri resisten. Setiap makhluk memiliki kemampuan untuk dukungan, sehingga bakteri atau kuman. Jika organisme diserang konstan, sistem akan dibuat untuk bertahan hidup dengan bermutasi atau berubah bentuk sehingga sulit dibunuh oleh antibiotik. "Jadi penggunaan antibiotik sevara berlebih, akan mengakibatkan resisten mikroba patogen.
dampak negatif atau efek samping dari antibiotik dapat mempercepat kerusakan fungsi organ tubuh.
B. PENGOBATAN DENGAN MADU
Sahabat sehat, udah taukan. ''jadikan makanan sebagai obat, bukan obat jadi makananmu''
Tidak ada komentar:
Posting Komentar